Menteri Kumham RI Smpaikan Empat Pesan Pada Pejabat Kumham Dalam Acara Pelantikan

    Menteri Kumham RI Smpaikan Empat Pesan Pada Pejabat Kumham Dalam Acara Pelantikan
    Haris Sukamto usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Kakanwil Kumham Sulawesi Utara, (04/03)

    Mataram NTB - Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kumham) NTB mengikuti pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) secara virtual yang dilaksanakan oleh Kemenkumham RI serta di hadiri oleh seluruh kantor wilayah se-Indonesia, Jum'at 04/03/2022).

    Kegiatan yang berpusat di Kantor Kemenkumham RI di Jakarta ini diikuti Kanwil Kumham NTB  yang berlangsung di Aula Kantor Kanwil Kumham NTB yang dihadiri Kepala Kumham NTB Haris Sukamto, seluruh kepala divisi dan Ka-Lapas serta diikuti oleh seluruh ASN lingkup Kumham NTB.

    Diawali dengan Pembacaan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI bernomor M.HH-04.KP.03.03 Tahun 2022 yang menetapkan :

    1.Dr. Sucipto SH.MH dengan jabatan lama        Direktur Tekhnologi informasi kekayaan intelektual pada Direktorat Jenderal kekayaan intelektual tual menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal kekayaan intelektual. dst..

    8. Haris Sukamto dengan jabatan  ama Kakanwil  Kumham NTB Menduduki jabatan baru sebagai Kakanwil Kumham Sulawesi Utara.

    9. Romi Yudianto jabatan lama sebagai Kepala Imigrasi kelas I khusus TPI Soekarno Hatta kini  Menduduki jabatan baru sebagai Kakanwil Kumham NTB. dst..

    119. Lili SH jabatan lama Kalapas Kelas  II A Kerobokan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Devisi Kemasyarakatan pada Kakanwil Maluku Utara.

    Sebelum menyampaikan sambutannya Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly memimpin dan membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh 119 Pimpinan tinggi Pratama yang akan menduduki Jabatan di lingkungan Kemenkumham yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dilanjutkan dengan penandatanganan SK Jabatan dan fakta integritas serta penyematan tanda jabatan secara simbolis oleh Menteri Hukum dan HAM RI.

    Dalam sambutannya Yasona mengucapkan  terimakasih kepada seluruh jajaran khususnya kapada para pejabat yang telah menyumbang dedikasinya selama menduduki jabatan lama. Pengangkatan dan alih tugas merupakan perencanaan rutin organisasi yang harus dilakukan guna meningkatkan pengalaman dan wawasan seluruh jajaran Kumham.

    Sebagai insan Pengayom, Yasona menyampaikan empat hal yang harus diatensi secara khusus oleh seluruh pejabat Kumham saat ini, yaitu pertama, selalu memelihara dan menjaga Amanah, yang kedua, harus menjaga kesehatan agar dalam memberikan layanan kepada masyarakat bisa tetap dilaksanakan dengan baik dan prima, yang ketiga, memberi dukungan dengan sebaik-baiknya atas kegiatan G20 dan yang keempat, Sinergitas harus tetap ditingkatkan.

    " Jalin kerjasama dengan semua stecholder yang ada serta lakukan kolaborasi dalam menunjang seluruh tugas-tugas kita tidak hanya dengan pemerintah pusat akan tetapi dilakukan pula dengan pemerintah daerah, "jelasnya.

    Besar harapan kami untuk para pejabat yang baru saja dilantik dan mengambil sumpah untuk segera melakukan proses adaptasi di lingkungan kerja yang baru, segera membaur dengan seluruh lembaga dan instansi di daerah tempat tugas agar seluruh program-program yang telah ditetapkan pemerintah dapat berjalan dengan baik.

    "Tingkatkan prestasi dan integritas, selamat bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, semogah amanah yang kita terima ini benar-benar dapat kita jalankan sesuai apa yang kita harapkan, "pungkas Menteri Kumham RI.

    Sementara itu Usai acara pelantikan saat di wawancarai, Kakanwil Kumham NTB Haris Sukamto yang beberapa hari kedepan akan menduduki jabatan baru sebagai Kakanwil Kumham Sulawesi Utara mengatakan bahwa sesuai amanat Menteri Kumham RI yang disampaikan bahwa ada empat hal yang harus dilaksanakan oleh pejabat yang baru saja dilantik maupun seluruh Kakanwil yang ada.

    "Amanat tersebut yang harus kami laksanakan, dan sesuai arahan menteri tadi bahwa Kakanwil Kumham NTB diberikan hadiah Special untuk dapat meninggalkan NTB usai pergelaran event MotoGP pertengahan Maret ini, "tutup Haris.(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Lalu Wink : Kejari Harus Serius Dalam Menyelesaikan...

    Artikel Berikutnya

    Artanto : Jaga Tingkah Laku dan Tutur Kata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Jelang PAM TPS, Kapolresta Mataram Sampaikan Arahan Kepada Personil
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat

    Ikuti Kami